PERCOBAAN 2
ANALISIS PARASETAMOL DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
I.
Tujuan
Melakukan prinsip
analisis kuantitatif sampel dengan metode spektrofotometri visible.
II. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain: beaker glass,
tabung reaksi, labu ukur, gelas ukur, mortir dan stamper, pipet volume, pipet
tetes, rubble blub, tissue, timbangan analitik, spektrofotometer.
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu akuades, tablet paracetamol, Larutan
HCl 4M, Larutan NaNo2 0.1%, Larutan Ammonium Sulfamat 0.5%.
III. Cara kerja
1.
Pembuatan larutan
standar Paracetamol
|
-
ditambah 4 mL HCl 4M
-
|
diencerkan dengan aquades menggunakan
labu takar 10 mL
2.
Pembuatan
kurva kalibrasi
-
diencerkan menjadi
2,4,6 µg/mL
-
diambil masing-masing
0.5 mL
-
dimasukkan ke dalam
labu takar 25 mL
-
ditambah 0.6 mL HCl 4M
dan 1 mL NaNO2 0.1%,
-
didiamkan 3 menit
-
ditambah
1 mL Ammonium Sulfamat 0.5%, didiamkan 2 menit
-
diukur absorbansinya
pada panjang gelombang maks yg didapat
-
|
dibuat kurva kalibrasinya
-
3. Pengukuran
kadar Paracetamol dalam sediaan tablet
![]() |
- ditimbang
satu persatu lalu degerus halus & diaduk sampai homogen
-
|
diambil 50mg paracetamol
-
ditambah 4mL HCl 4 M dan 30 mL aquades
-
dihidrolisis selama 30 menit
-
diambil 0.5 mL
-
dimasukkan ke dalam labu takar 25 mL
-
ditambah 0.6 mL HCl 4M dan 1mL NaNO2
0.1%, didiamkan 3 menit
-
ditambah 1 mL Ammonium Sulfamat 0.5%,
didiamkan 2 menit
-
diukur absorbansinya pada panjang
gelombang maksimum
-
dilakukan replikasi sebanyak 3 kali
-
dihitung kadar paracetamol dalam sampel
|
IV.
Data Pengamatan dan Perhitungan
1.
Pembuatan larutan
standar Parasetamol
Larutan stok (10 mg
dalam 25 ml)
M1. V1 = M2.V2
5000 v1 =
10 x 50
Pembuatan
Larutan Standar 2µg/mL
M1.
V1 = M2.V2
10.V1
= 2. 25
V1 = 5 ml
a. Pembuatan
Larutan Standar 4µg/mL
M1.V1 = M2.V2
10.V1 = 4.25
V1 = 10 ml
b. Pembuatan
Larutan Standar 6µg/mL
M1.V1 =
M2.V2
10.V1 = 6.
25
V1
= 15 ml
2. Pembuatan Kurva Kalibrasi
|
Konsentrasi
|
Absorbansi
|
|
2
µg/ml
|
0,
313
|
|
4
µg/ml
|
0,
513
|
|
6
µg/ml
|
0,
672
|
Dengan regresi linier didapatkan persamaan garis lurus
:
b = 0,0898 y = 0,140 + 0,0898x
r = 0,997
3. Pengukuran
kadar Parasetamol dalam sediaan Tablet
Perhitungan
kadar sampel
|
Replikasi
ke-
|
Absorbansi
|
|
1
|
1,134
A
|
|
2
|
1,028
A
|
|
3
|
0,962
A
|
Dimasukkan dalam
persamaan :
y
= 0,140 + 0,0898x
Replikasi 1 à 1,134 = 0,140 + 0,0898x
0,
994 = 0,0898x
x = 11,07 ppm = 1,107 x 10-2
mg/ml
Replikasi 2 à 1,028 = 0,140 + 0,0898x
0.888
= 0,0898x
x = 9.889 ppm = 9,889 x 10-3 mg/ml
Replikasi 3 à 0,962 = 0,140 + 0,0898x
0,822 = 0,0898x
x = 9,153 ppm = 9,153 x 10-3 mg/ml
Perhitungan
Kadar
Kadar =
x C x Fp
Kadar 1
= 636 x 1,107 x
10-2 mg/ml
50
= 0,14 mg/ml
Kadar 2 = 636 x 9,889 x 10-3 mg/ml
50
= 0,125 mg/ml
Kadar 3 = 636 x 9,153 x 10-3 mg/ml
50
= 0,116 mg/ml
|
Kadar (x)
|
|
|
|
|
0,14
|
0,127
|
0,013
|
1,69x10-4
|
|
0,125
|
-0,02
|
0,04x10-4
|
|
|
0,116
|
-0,011
|
1,21x10-4
|
|
|
|
|
|
Ʃ
= 2,94x10-4
|
SD
= 

= 
= 
= 0,0121
Jadi, kadar Parasetamol dalam tablet (mg/sampel)
= x ± SD
= 0,127 ± 0,0121
mg/ml
VII. Pembahasan
VIII. Kesimpulan
Untuk Laporan Selengkapnya, Silahkan download DISINI

Tidak ada komentar:
Posting Komentar