LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS
ARGENTOMETRI
Menetapkan kadar suatu senyawa obat dalam sampel menggunakan prinsip
reaksi pengendapan
B. ALAT DAN BAHAN
a. a. Alat
Alat
– alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah labu ukur 500 ml dan 100 ml,
buret, erlenmeyer 100 ml dan 250 ml, pipet ukur, pipet tetes, batang pengaduk,
statif, corong kaca, beaker glass, timbangan, gelas ukur, dan filler.
b.
Bahan
Bahan –
bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Perak Nitrat (AgNO3)0,096
N, Garam dapur (Natrium Klorida), Indikator Kalium Kromat 5% (K2CrO4),
Kalium Tiosianat (K2SCN), Indikator Besi (III) Amonium Sulfat 0,1 N, Kalium Klorida, Vitamin B1 /
Tiamin HCl, Kalium Iodida, Asam nitrat encer, Asam asetat 6%, Indikator eosin,
dan Aquades.
C.
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Pembakuan Kalium Tiosianat 0,1 N
D. PEMBAHASAN
Istilah Argentometri diturunkan
dari bahasa latin Argentum, yang berarti perak. Jadi, argentometri merupakan
salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan yang dilakukan
dengan titrasi berdasar pembentukan endapan dengan ion Ag+. Pada
titrasi atgentometri, zat pemeriksaan yang telah dibubuhi indicator dicampur
dengan larutan standar garam perak nitrat (AgNO3). Dengan mengukur
volume larutan standar yang digunakan sehingga seluruh ion Ag+ dapat
tepat diendapkan, kadar garam dalam larutan pemeriksaan dapat ditentukan
(Underwood,1992).
Argentometri merupakan metode umum untuk
menetapkan kadar halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan
dengan perak nitrat (AgNO3) pada suasana tertentu. Metode
argentometri disebut juga dengan metode pengendapan karena pada argentometri
memerlukan pembentukan senyawa yang relatif tidak larut atau endapan. Reaksi
yang mendasari argentometri adalah :
Titrasi
pengendapan adalah golongan titrasi dimana hasil reaksi titrasinya merupakan
endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya adalah reaksi pengendapan
yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan titran, tidak ada
pengotor yang mengganggu dan diperlukan indikator untuk melihat titik akhir
titrasi (Khopkar, 1990).
Laporan selengkapnya dapat di download DISINI
